Kredit: Area Publik Unsplash/CC0
Penggunaan ganja menyebabkan kerusakan sel yang meningkatkan risiko tumor yang sangat bersifat kanker, menurut sebuah makalah yang diterbitkan dalam Habit Biology. Makalah ini menggambarkan ganja sebagai zat “genotoksik” karena merusak informasi genetik sel, yang dapat menyebabkan mutasi DNA, mempercepat penuaan dan kanker.
Lebih buruk lagi, genotoksisitas ini dapat ditularkan melalui sel telur dan sperma yang rusak kepada keturunan pengguna ganja, sehingga risiko penggunaan ganja bersifat lintas generasi.
Dalam sebuah publikasi di Habit Biology, para peneliti dari College of Western Australia membuat hubungan antara pengetahuan yang sudah ada bahwa penggunaan ganja merusak produksi energi sel dengan menghambat mitokondria dan penelitian kanker baru yang diterbitkan di Science menunjukkan bahwa disfungsi mitokondria menyebabkan kerusakan kromosom, yang terbukti menyebabkan kerusakan pada kromosom. seperti meningkatnya angka kanker, percepatan penuaan dan cacat lahir.
Studi ilmiah belum dilakukan dalam konteks penggunaan ganja; namun, penelitian ini memberikan wawasan mekanistik terhadap beberapa pengamatan penggunaan ganja yang sebelumnya kurang dipahami, seperti bahwa ganja menyebabkan kerusakan mitokondria dan genetik.
Secara keseluruhan, artikel di Habit Biology menempatkan penelitian sejarah lama tentang ganja ke dalam konteks dan menunjukkan bahwa kerusakan genotoksik terkait ganja mungkin ada di sekitar kita—meskipun kita tidak melihatnya.
Rekan penulis Dr Stuart Rees berkomentar: “Hubungan yang telah kami jelaskan antara penggunaan ganja dan genotoksisitas memiliki konsekuensi yang luas. Penelitian baru ini menunjukkan bagaimana kerusakan genetik akibat penggunaan ganja dapat diturunkan dari generasi ke generasi. Hal ini harus mengubah diskusi seputar legalisasi ganja dari pilihan pribadi menjadi diskusi yang berpotensi melibatkan banyak generasi.”
Informasi lebih lanjut: Albert Stewart Rees dkk., Wawasan Utama tentang Patobiologi dan Genotoksisitas Kanker Ganja, Biologi Kecanduan (2024). DOI: 10.1111/adb.70003
Disediakan oleh Masyarakat untuk Studi Kecanduan
Kutipan: Klaim Penelitian Penggunaan Ganja Dapat Menyebabkan Kerusakan Kromosom, Meningkatkan Risiko Kanker, Membahayakan Keturunan (2024, 14 November) Diakses tanggal 15 November 2024, dari https://medicalkpress.com/nevs/2024-11-cannabis-chromosomal-cancer- keturunan. html
Dokumen ini memiliki hak cipta. Kecuali untuk transaksi wajar untuk tujuan studi atau penelitian pribadi, tidak ada bagian yang boleh direproduksi tanpa izin tertulis. Konten disediakan untuk tujuan informasi saja.