Representasi skematis dari tantangan dalam fitur maksilofasial yang sangat bervariasi dalam kaitannya dengan multikuantifikasi cerdas yang digeneralisasi. Kredit: Perbatasan BME (2024). DOI: 10.34133/bmef.0054
Sebuah studi yang diterbitkan di BME Frontiers telah mengungkapkan mannequin kecerdasan buatan (AI) baru yang mampu melakukan kuantifikasi ganda fitur maksilofasial dengan akurasi dan paritas demografis yang luar biasa. Penelitian tersebut dilakukan oleh tim ahli termasuk Zhuofan Chen, Xinchun Zhang, Zetao Chen dan rekan mereka di Rumah Sakit Kedokteran Gigi, Sekolah Kedokteran Gigi Guanghua.
Daerah maksilofasial mencakup rahang, wajah, dan struktur terkait, dan penghitungan akuratnya sangat penting untuk berbagai aplikasi klinis, termasuk penempatan implan gigi, perawatan ortodontik, dan bedah kraniofasial.
Metode tradisional mengandalkan pengukuran handbook, yang bisa bersifat subyektif dan memakan waktu. Untuk mengatasi keterbatasan ini, tim peneliti mengembangkan mannequin AI yang secara otomatis dan akurat mengukur fitur maksilofasial.
Mannequin AI menggunakan teknik pembelajaran mendalam, khususnya arsitektur ResNeXt-101, untuk menganalisis gambar tiga dimensi (3D) wilayah maksilofasial. Mannequin ini dilatih pada kumpulan knowledge gambar 3D yang besar, sehingga memungkinkan mannequin mempelajari pola kompleks dan variasi anatomi yang ada di wilayah maksilofasial.
Mannequin yang dihasilkan mampu melakukan beberapa kuantifikasi fitur maksilofasial, termasuk indeks panjang dan lebar tulang alveolar, yang diperlukan untuk menentukan quantity tulang alveolar dan tingkat stabilitas primer untuk penempatan implan gigi.
Inovasi utama dari studi ini adalah pengenalan strategi berdasarkan paritas demografi. Tim peneliti menyadari bahwa faktor demografi, seperti jenis kelamin, usia, dan standing gigi, dapat menimbulkan bias dalam prediksi mannequin AI. Untuk memitigasi risiko ini, tim melakukan proses peninjauan mannequin secara menyeluruh untuk mengidentifikasi dan mengatasi karakteristik demografi yang sensitif. Atribut sensitif kemudian digunakan untuk membangun kembali kumpulan knowledge dan mannequin, memastikan bahwa prediksi mannequin AI adil dan tidak memihak.
Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi dan konsistensi yang tinggi antara mannequin AI dengan pengukuran dokter. Plot dan scatterplot Bland-Altman yang disajikan dalam penelitian menunjukkan bahwa prediksi mannequin AI sangat akurat, dengan penyimpangan minimal dari pengukuran dokter. Perjanjian ini menegaskan keandalan dan keakuratan mannequin AI, memposisikannya sebagai alat yang berharga untuk kuantifikasi fitur maksilofasial.
Seiring dengan terus berkembangnya bidang kecerdasan buatan, kemungkinan besar mannequin kecerdasan buatan yang disajikan dalam penelitian ini akan semakin disempurnakan dan ditingkatkan. Dengan penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan, potensi penerapan teknologi ini tidak terbatas. Dari rencana perawatan yang dipersonalisasi hingga alat diagnostik canggih, masa depan kedokteran gigi tampak semakin cerah, berkat penggunaan kecerdasan buatan yang inovatif.
Informasi lebih lanjut: Mengru Shi dkk., Multi-kuantifikasi fitur maksilofasial melalui mannequin AI berdasarkan paritas demografi, BME Frontiers (2024). DOI: 10.34133/bmef.0054
Didukung oleh BME Frontiers
Kutipan: Sifat Maksilofasial Multikuantifikasi Menggunakan Mannequin AI Berdasarkan Paritas Demografis (2024, 15 November) Diperoleh pada 15 November 2024 dari https://medicalkpress.com/nevs/2024-11-multi-quantifying-makillofacial-traits-demographic . html
Dokumen ini memiliki hak cipta. Kecuali untuk transaksi wajar untuk tujuan studi atau penelitian pribadi, tidak ada bagian yang boleh direproduksi tanpa izin tertulis. Konten disediakan untuk tujuan informasi saja.